tag:blogger.com,1999:blog-45540643846420589802011-11-16T11:31:21.617+07:00puisi kehidupanblog yang mengupas masalah batin dan hatiherianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.comBlogger53125tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-78817229953464013262011-11-11T11:16:00.001+07:002011-11-11T12:42:02.380+07:002011-11-11T12:42:02.380+07:00INFO PUISI<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Para sahabatku setanah air yg penuh dgn kreasi dan inspirasi hati,admin menawarkan untuk berbagi hati dan rasa melalui tulisan dan torehan PUISI/CERITA yg mungkin segala unek-unek yg selama ini terganjal di hati para sahabatku tidak bisa kesampaian untuk mempublikasikannya,maka disi admin dgn senang hati akan menerima dan akan segera meng update hasil karyamu itu,yah tentu dgn harapan admin segala artikel tulisannya adalah sbb:<a name='more'></a><br />
<ul><li>tulisan harus sopan</li>
<li>tulisan tidak mengundang sara</li>
<li>tulisan hasil karya sendiri</li>
</ul></p><p>KATEGORI</p><p>Sahabatku harus membuat kategori tulisanmu untuk melengkapinya</p><ul><li>puisi sedih</li>
<li>puisi perpisahan</li>
<li>puisi cinta</li>
<li>puisi ratapan</li>
<li>puisi jenaka</li>
<li>puisi dendam</li>
<li>puisi kebahagiaan</li>
<li>puisi Syukur</li>
<li>puisi kehidupan</li>
</ul></p>Dan semoga hasil karya para sahabatku bisa secepatnya ter update,dan tentunya dgn harapan para sahabatku akan terpromosikan di dunia maya yg sudah barang tentu akan membawa keberuntungan buat para sahabatku yg mau berbagi kisah diblog aku ini,perlu diingat untuk mencantumkan alamat yg jelas.Kirimkan karya tulis anda di email admin yg beralamat di <a href="http://herianto.herianto.simamora@gmail.com">herianto.herianto.simamora@gmail.com</a>.dan atas partisipasinya admin ucapakan selamat berkarya dan terima-kasih..jadilah kamu yg terbaik</p></div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-7881722995346401326?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-26380962433989713032011-11-11T10:45:00.000+07:002011-11-11T10:45:15.018+07:002011-11-11T10:45:15.018+07:00SURAT PENANTIANKU<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">sayangku...<br />
<br />
Tak pernah aku memaksamu ntuk memelukku<br />
Tak pernah aku menarik tanganmu ntuk menciummu<a name='more'></a><br />
Tak pernah aku teriak ditelingamu<br />
Tak pernah aku menghardik dirimu<br />
<br />
Mengapa engkau sombong<br />
Mengapa engkau begitu dingin terhadapku<br />
Mengapa engkau tak pernah senyum kepadaku<br />
Mengapa engkau menepis senyumanku<br />
<br />
Dulu kamu yg utarakan cintamu<br />
Dulu kamu yg memaksa aku ntuk mencintaimu<br />
Dulu kamu yg mengikat hatiku<br />
Dulu kamu yg berbisik ditelinga<br />
<br />
Kini aku menyesali waktu yg telah memisahkan hatimu terhadapku<br />
Yang telah merengguk harapanku terhadapmu<br />
Tidak kah kamu menyadari betapa aku merindukanmu..???<br />
Tidak kah kamu mengerti betapa sakit hati ini<br />
<br />
Walau kutahu engkau memadu kasih disana<br />
Namun aku masih mengharapmun ntuk mengobati derita ini<br />
Yg hanya kamu seoranglah tabibnya<br />
Gadis aku mengharapmu ntuk membalut luka ini...<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2638096243398971303?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-20626766428932510062011-11-11T10:32:00.001+07:002011-11-11T12:41:01.844+07:002011-11-11T12:41:01.844+07:00JADIKAN AKU YG TERAKHIR<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Rasa itu masih sama sayang…<br />
<br />
Masih sama seperti kemarin, <br />
<br />
saat ini, esok, entah sampai kapan… <a name='more'></a><br />
<br />
Aku kan selalu berusaha sayang….<br />
<br />
Memahami, juga mengerti kehidupan yang kau jalani<br />
<br />
Meski…<br />
<br />
Aku belum terlalu bisa memahami,<br />
<br />
Meski…<br />
<br />
Selalu ada cobaan datang silih berganti,<br />
<br />
Meski….<br />
<br />
Aku belum terlalu dewasa untuk mengerti, <br />
<br />
Walau…<br />
<br />
Kadang jiwa juga raga ini rapuh,<br />
<br />
Tapi…<br />
<br />
Percayalah sayang, aku mencintaimu… <br />
<br />
Izinkan aku jadi yang terakhir dalam hidupmu<br />
<br />
Sayang… <br />
<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2062676642893251006?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-58936030049963922032011-11-11T10:29:00.001+07:002011-11-11T10:29:39.297+07:002011-11-11T10:29:39.297+07:00KEGALAUAN HATI<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;"><br />
<br />
oleh Prabu Galih Galuh (PGG.KIEgray)<br />
<br />
disaat kebimbangan hati....<br />
ku hanya bisa terdiam dlm keramaian<br />
suara2 tawa pun tak lagi indah terdengar<a name='more'></a><br />
hanya nyanyian kegalauan yg singgah<br />
merapuhkan hati dan jiwa ini.........<br />
<br />
rapuhkan saja aq dlm pilihan<br />
hujam aq dgn tuntutan mu<br />
dan lemparkan aq pada semua pertanyaan2 mu..hingga terhempaslah pd rona rona merah ketidak percayaanmu pdku<br />
<br />
cacimaki lah aq...<br />
bila itu bisa membuat mu tenang<br />
dan campakanlah aq....<br />
bila itu bisa membuat mu tersenyum<br />
<br />
datang lah..............<br />
wahai pembawa ketenangan dan kesujukan hati<br />
utusan-utusan MU<br />
dan biarkan aq berbaring dlm kelelahan hati<br />
melepas kan semua resahku...<br />
dan... jngan kau tinggalkan aq<br />
hanya karna<br />
ENGKAU LAH YG SANGGUP REDAKAN AQ<br />
dan ampunilah atas segala ke khilafan aq<br />
pada semua ANUGRAH2 MU yg telah KAU berikan<br />
kepada ku.........<br />
UNGKAPAN HATI FEBIOLA<br />
oleh Prabu Galih Galuh ( PGG.KIEgray)<br />
<br />
sebelum cahaya itu redup..<br />
sebelum sirnanya sang sinar mentari<br />
dan sebelum bumi menjadi gelap gulita<br />
<br />
ku santunkan sejuta asa yg telah lama terbelenggu<br />
dan terbungkus rapi dalam lubuk hati ini...<br />
<br />
aku letih denngan cara mu mencintaiku...<br />
aku letih dgn segala pertanyaanmu<br />
aku letih dgn sejuta egoimu<br />
aku letih...letih..dan sangat letih<br />
<br />
ku mohon...agar mengertilah pd kehidupanku<br />
hargailah atas semua sikap dan sifatku<br />
dan lepaskanlah belenggu yg kau ikatkan padaku<br />
<br />
aku mohon....<br />
lepaskanlah belenggu cintamu....<br />
<br />
<br />
Artikel <br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-5893603004996392203?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-43263742051554028082011-11-11T10:28:00.000+07:002011-11-11T10:28:34.280+07:002011-11-11T10:28:34.280+07:00MIMPI FIOLA TAK HANYA SINGGAH DI LANGIT<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;"><br />
oleh Prabu Galih Galuh (PGG.KIEgray)<br />
<br />
berawal kita kecil....<br />
lalu menjadi besar...<br />
berawal hanya dari sekedar mimpi<a name='more'></a><br />
lalu perlahan lahan berubah mnjadi nyata<br />
<br />
tak ada yg begitu lahir menjadi besar<br />
lalu menjadi kecil...<br />
tak ada yg tak punya mimpi<br />
dan kenyataan itu seketika nyata<br />
<br />
dulu aku disini merasa kecil dan tak berarti<br />
aq punya sejuta mimpi..dan hanya satu impian ku<br />
yg aq harapkan menjadi nyata<br />
<br />
satu tekad ku benamkan dlm jiwa dan hati...<br />
ya,..'' akan ku buktikan suatu saat nanti "<br />
bahwa aq pun bisa menjadi besar...<br />
mimpi2 ku tak hanya singgah dilangit<br />
tapi impian itu akan terwujud nyata<br />
<br />
dan kau yg disana....yg telah menganggap hina<br />
lihatlah kini hidup mu...dan apakah kau bisa tersenyum<br />
apa yg bisa kau banggakan pd dirimu..<br />
dan apa yg bisa kau tunjukan kepada kedua orang tua yg mengasuh dan menghidupi mu??<br />
mana yg dulu pernah kau banggakan dan kau puja????.....<br />
mana kesombongan kata2 mu pada yg pernah kau ucapkan????<br />
dan apakah kau bahagia dengan cinta mu yg kau agung2kan??????<br />
<br />
tapi lihatlah aq disni.....<br />
bahagia dengan apa yg kuraih<br />
walau hanya berawal dari satu mimpi<br />
aq telah membuktikan ucapan2 ku padamu<br />
bahwa suatu saat nanti aq akan menjadi besar<br />
Dan mimpi2 ku tak hanya singgah dilangit....<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-4326374205155402808?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-72976582229455039052011-11-11T10:26:00.000+07:002011-11-11T10:26:01.861+07:002011-11-11T10:26:01.861+07:00PUISI SEDIH<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">di bening matamu kemarin<br />
kutemukan sebutir air mata yang kau tahan<br />
mengeras jadi mutiara<a name='more'></a><br />
jatuh ke bibirmu<br />
tinggal disana sebentar<br />
menggetar<br />
kemudian menyusup ke tenggorokan<br />
<br />
mungkin saja<br />
ia yang sekarang menjelma serak dan sesak pada<br />
barisan kata perpisahan<br />
<br />
sudah jangan sendu, sayang<br />
aku ingin pergiku kali ini terdengar merdu<br />
agar angin malam<br />
atau hujan<br />
atau bahkan udara dingin dan kebekuan<br />
bisa mengingatkanmu kapan-kapan<br />
tentang kisahku dalam rindu-rindu<br />
yang haru<br />
tapi tidak biru<br />
<br />
aku akan tetap menjadi keindahan<br />
jingga di pagi dan senja<br />
lagu-lagu yang menyapa kelopak matamu sebelum terik<br />
dan mengendap-endap sesaat di lelahmu sebelum mimpi<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-7297658222945503905?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-22660646400028649622011-11-11T10:23:00.002+07:002011-11-11T10:23:33.953+07:002011-11-11T10:23:33.953+07:00GUNUNG TINGGI DAN BUKIT JAUH<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Aku mendengar sendiri keluhan kecilku<br />
<br />
Akan kepedihan di dalam hati<br />
<br />
Yang tak mampu berbuat lebih dari menangis<a name='more'></a><br />
<br />
Ku tak berdaya…<br />
<br />
Aku menatap kembali masa ringanku<br />
<br />
Saat beban tak terlalu berat di jiwa<br />
<br />
Yang mampu gembira dan tertawa sendiri<br />
<br />
Aku tak berdaya…<br />
<br />
Disaat kehampaan hati ini<br />
<br />
Mulai bertemu dengan cinta<br />
<br />
Juga beberapa kasih yang sesungguhnya<br />
<br />
jarang untuk abadi<br />
<br />
karena aku terlalu sibuk dengan kata-kata<br />
<br />
bagaimana untukku berucap…<br />
<br />
Kutunggu mataku terpejam<br />
<br />
dan saat terbuka ku menemukan hati sebelah<br />
<br />
yang terbawa masih jauh<br />
<br />
diantara gunung tinggi<br />
<br />
dan bukit-bukit kejauhan…<br />
<br />
Aku menangkap sendiri kesedihan<br />
<br />
Yang sebetulnya masih terus bersembunyi<br />
<br />
Dalam kenangan dan keindahan<br />
<br />
Dalam cinta dan kasih yang dipancarkan<br />
<br />
Dan olehmu akhirnya aku berkata-kata…<br />
<br />
Hingga aku tak berdaya…<br />
<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2266064640002864962?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-34148597874285658022011-11-08T17:25:00.002+07:002011-11-08T17:25:32.170+07:002011-11-08T17:25:32.170+07:00LADANG HATI<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Tak kuhiraukan lagi segala peluh yang membanjiri<br />
tubuh ini,yang dibalut oleh rasa penasaran<a name='more'></a><br />
<br />
yang membuatku serasa menderita oleh pengembaraanku sendiri<br />
ntuk mencari tau ttentang apa<br />
<br />
yang memaksaku berjalan-berjalan dan terus berjalan.<br />
<br />
Tak lagi ku abaikan segala cemohan orang-orang<br />
disekelilingku yang tersenyum manis<br />
menertawai kebodohanku yang selama ini kuagungkan<br />
<br />
dan selalu kusimpan dalam hati<br />
yang kuharap kukan menemukannya walau<br />
aku harus melintasi gunung terjal<br />
<br />
dan mengarungi lautan menerobos hujan badai<br />
walau sampai sekalipun wajahku mengerut<br />
<br />
Bberlari mengejar waktu yang telah pergi<br />
meninggalkan harapan yang<br />
serasa dpat kuraih dan kugenggam<br />
<br />
itulah aku hadir dalam derita waktu<br />
yang membuat diriku selalu terkucil<br />
dari garis kebahagiaan hidup ini<br />
<br />
Namun semangat hatiku menjerat aku<br />
untuk menjelajahi segala perasaanku<br />
atas apa yang terjadi<br />
<br />
senja berlalu menitip detikannya buatku,<br />
aku tersenyum atas apa yang dititpkannya<br />
<br />
Malam menyelimuti jiwaku yang beku oleh<br />
tiupan angin malamnya yang membuat aku<br />
kaku dalam kesendirianku.<br />
<br />
Hingga ayam berkokok menyambut pagi hari<br />
yang cerah walau kutahu keindahan pagi<br />
akan membawaku kedalam<br />
<br />
pengembaraanku ntuk menyisiri sisa-sisa pengembaraaku<br />
terpukau hatiku bagaikan terbang bersama burung camar<br />
<br />
yang melayang indah diangkasa saat kulihat ladang<br />
hatimu yang indah oleh hiasan-hiasan hidup.<br />
<br />
Bagaikan taman yang tertata rapi tanpa cela dan salah<br />
segalanay tampak indah tiada kata yang cocok<br />
untuk mengutarakannya<br />
<br />
aku melangkah mendekatinya dengan rasa bergelora<br />
dengan semangat yang menggema<br />
<br />
Sejenak langkahku terhenti didepan pintu pagar hatimu<br />
yang engkau tutup dengan bunga-bunga berduri<br />
yang akan menyakiti hati ini seandainya<br />
tersentuh durinya<br />
<br />
Ah......namun aku telah terperanjab kedalam harapan<br />
yang menyala-nyala kutak peduliu lagi oleh durinya<br />
<br />
aku terus mendekat dan menepis rasa sakit nantinya<br />
Tangkai demi tangkai akhirnya kusisihkan walau<br />
sesekali aku tersakiti terluka oleh durinya<br />
<br />
namun aku berusaha bertahan demi hari-hari<br />
yang telah kulalui.<br />
<br />
Akhirnya langkahku terhenti dijantung ladang<br />
hatimu.Sejenak aku terdiam merenung melihat pohon<br />
kesombongan semak keangkuhan serta ranting-ranting<br />
<br />
penghianatan serta tanah-tanah kecurangan<br />
ingin rasanya aku pergi meninggalkan ladang<br />
hatimu yang penuh dengan rasa sakit itu<br />
<br />
Namun aku hidup dalam pengembaraanku sudah dimakan usia<br />
yang semakin menua.<br />
<br />
Aku akan berjuang untuk menjelajahi ladang hatimu<br />
dan takkan pernah mundur barang sedetikpun<br />
<br />
Kupungut kembali belahan-belahan jiwaku yang tadinya<br />
telah berserakan ditanah kesombonganmu<br />
<br />
kucabut pedang kasih sayangku yang selama ini<br />
aku tata rapi dimangkok harapanku<br />
<br />
kucoba menebas pohon kesombonganmu dengan belaian-<br />
belaian mesra dengan setuhan-sentuhan salju jiwaku<br />
dan membuang seluruh buah-buah kedengkianmu<br />
<br />
satu-persatu akhinya pohonnya bertumbangan<br />
dan buahnya bertaburan jatuh tergeletak<br />
ditanah kesombonganmu<br />
<br />
kubakar semak-semak penghianatanmu dengan semangat<br />
dan senyuman merekahku kini tiada lagi<br />
<br />
semak yang menyakitkan itu tinggal hanya<br />
kepulan-kepulan asap kebahagiaan yang<br />
membuatku tersenyum<br />
<br />
Kutaburi kata-kata indah dalam tanah kesombonganmu<br />
yang membuat kesombonganmu layu tak bergeming<br />
<br />
aku pergi bergegas untuk menggapai rasa penasaranku<br />
yang selama ini menyelimuti jiwaku<br />
<br />
aku bangga dengan apa yang telah terjadi dengan apa<br />
yang telah aku perjuangkan selama ini<br />
<br />
Aku berjalan pergi meninggalkan ladang hatimu<br />
menuju pintu jiwamu yang harapku kaukan<br />
bukakan untukku<br />
<br />
kembali langkahku dituntun oleh waktu untuk<br />
menyelesaikan dilema hidupku<br />
<br />
yang pada akhirnya segala penasaranku kini dibawa pada<br />
kenyataan hidup yang harus aku terima-terima dan<br />
harus diterima<br />
<br />
Kini aku berhadapan pada sebuah makam yang ditaburi<br />
dengan bunga-bunga indah dan titikan-titikan<br />
air mata<br />
<br />
yang diantara bunga dan titikan air mata itu<br />
tergeletak sebuah surat yang berisikan<br />
<br />
""BUATMU YANG SELAMA INI AKU SAKITI DIATAS<br />
SEGALA PENASARANMU UNTUK MEMILIKIKU<br />
<br />
ENGKAU BERJUANG-BERJUANG TANPA PEDULI<br />
DENGAN CEMOHAN HINAAN DARI ORANG-ORANG<br />
<br />
DISEKELILINGMU DAN WAKTU YANG TELAH BERANJAK<br />
PERGI MENINGGALKANMU,ENGKAU TELAH<br />
<br />
MEMILIKI PENASARANMU DAN MENGALAHKAN DERITA<br />
HATIMU YANG SELAMA INI MEMBELENGGUMU<br />
<br />
KARNA SELAYAKNYA ENGKAU DAN AKU TIDAK LAYAK UNTUK<br />
DIPERSATUKAN.<br />
<br />
SEBELUM AKU PERGI MENEMUINYA SEBELUM NAFAS DIAMBIL<br />
DARIKU KUTULISKAN SURAT INI BUATMU""<br />
<br />
Tiada lagi ladang hatinya tiada lagi pasungan<br />
penasaranku kulalui sudah dengan rasa sedih<br />
<br />
yang dibalut rasa bangga surat yang tertitip<br />
untukku kubakar dengan kemenangan.<br />
<br />
kutak ingin terulang kembali rasa penasaranku<br />
selamat tinggal penasaranku selamat datang hari<br />
pagiku kusambut engkau dengan senyumanku<br />
<br />
ajari dan tuntunlah aku ntuk memulai menjalani<br />
hidup ini didalam waktumu yang berharga itu.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-3414859787428565802?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-17984168511936191362011-11-08T13:00:00.002+07:002011-11-08T13:00:43.920+07:002011-11-08T13:00:43.920+07:00AKU MENCINTAIMU<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Gisella<br />
<br />
Saat kapanpun dalam hidupku…<br />
Selalu terhias oleh wajah tampanmu..<br />
Berkali-kali ku coba menangkis ini..<br />
Namun,apa daya jika hatiku telah memilihmu.<br />
<br />
Aku memang bukanlah seorang dewi yang turun dari kayangan<br />
Aku juga tidak sempurna<a name='more'></a><br />
Aku manusia biasa,sama seperti kau.<br />
Wahai kau,pangeran perebut hatiku..<br />
<br />
Dengarkanlah satu kalimat dari lubuk hatiku..<br />
Aku mencintaimu dengan setulus hatiku,<br />
setulus ragaku dan sesuci arti cinta.<br />
Aku tak pernah peduli jika kau menolakku.<br />
Tapi,biarlah langit dan bumi bersaksi…<br />
Kalau aku mencintaimu.<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-1798416851193619136?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-52489601730407310532011-11-08T12:59:00.002+07:002011-11-08T12:59:46.130+07:002011-11-08T12:59:46.130+07:00AKU MASIH MENGHRAP<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Nimas<br />
<br />
Aku masih berharap<br />
Menemukan sebongkah hati dilubuk itu<a name='more'></a><br />
Walau harus mengais dalam gelap<br />
Merajut mimpi tatkala siang<br />
<br />
Aku masih berharap<br />
Mencairkan bekuan itu<br />
Sebelum waktu mendahului<br />
Sebelum raga tak terkendali<br />
<br />
Aku masih berharap<br />
Meski malam selalu malam<br />
<br />
Meski aku tahu semua yang kuharap<br />
Tak dapat kugenggam<br />
Tapi aku masih berharap<br />
Sebelum aku tak bisa berharap<br />
<br />
<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-5248960173040731053?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-24193219014088607352011-11-08T12:58:00.002+07:002011-11-08T12:58:50.271+07:002011-11-08T12:58:50.271+07:00AKU INGIN<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Lee Cha<br />
<br />
andai saja aku dilahirkan kembali dan boleh memilih<br />
“aku ingin jadi apa?”<a name='more'></a><br />
<br />
aku ingin menjadi seorang peri.<br />
aku ingin mengabulkan permintaanmu.<br />
aku ingin menghilangkan kegundahan hatimu.<br />
aku ingin kamu bahagia karena aku.<br />
aku tak ingin melihatmu menangis.<br />
aku tak mau berdiam diri melihat penderitaanmu.<br />
<br />
tapi..<br />
aku tak sanggup seperti itu.<br />
aku tak mungkin menjadi peri.<br />
aku tak mampu membuatmu lepas dari keterpurukanmu.<br />
<br />
seandainya aku bisa berjumpa dengan peri..<br />
ak akan mnta tolong padanya..<br />
agar kamu bahagia dan keluar dari ruangan<br />
yang membelenggumu..<br />
entah apapun syaratnya..<br />
akan tetap kupenuhi..<br />
untukmu..<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2419321901408860735?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-47081575622198524232011-11-08T12:57:00.002+07:002011-11-08T12:57:58.237+07:002011-11-08T12:57:58.237+07:00AKU HANYA INGIN DISAMPINGNYA<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Ageha<br />
<br />
saat aku bersamanya itu sudah cukup<br />
saat dia hanya menatapku itu sudah cukup<a name='more'></a><br />
aku tidak menginginkan cintanya<br />
aku tidak menginginkan raganya<br />
aku tidak menginginkan rayuan lembutnya<br />
<br />
aku hanya ingin berada di sampingnya<br />
aku hanya ingin melihatnya bahagia<br />
walaupun dengan sisa tetes darahku<br />
aku memujanya<br />
<br />
hanya dengan airmata yang kutumpahkan<br />
aku menjaganya<br />
dengan seluruh jiwaku pun<br />
aku mencintainya<br />
<br />
aku tidak menginginkan kata-katanya<br />
aku tidak meginginkan genggaman tangannya<br />
aku melupakan semua<br />
semua yang ada selain dirinya<br />
aku hanya ingin berada di sampingnya<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-4708157562219852423?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-68686056109128609032011-11-08T12:56:00.002+07:002011-11-08T12:56:53.426+07:002011-11-08T12:56:53.426+07:00AKU DAN CINTAKU<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Clauryn Zovanovsky<br />
<br />
Dia dan cintanya….<br />
Aku dan cintaku…<br />
Aku mencintainya dan aku lelah..<a name='more'></a><br />
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku<br />
<br />
Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..<br />
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…<br />
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???<br />
<br />
Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???<br />
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???<br />
Aku sakit namun tak mampu berpaling…<br />
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…<br />
Aku terluka namun aku mencinta..<br />
<br />
Mencinta pada dia…<br />
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-6868605610912860903?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-25613235329840549772011-11-08T12:55:00.002+07:002011-11-08T12:55:56.472+07:002011-11-08T12:55:56.472+07:00AKHIR YG TIDAK SEMPURNA<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Tony Irawan<br />
<br />
Ketika kamu dan aku tiba<br />
di sini…<br />
diantara ruas jarimu, jariku<a name='more'></a><br />
tertawa, termenung<br />
bersama waktu yang berlangsung<br />
<br />
Kau tersenyum padaku.<br />
Kita menunggu pagi yang pasti, esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti<br />
<br />
Kita terikat akar dan tanah<br />
menyatu dalam kekuatan satu<br />
dan tak pernah padam<br />
<br />
Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang<br />
tebaran pesona aphrodite selalu kan kau bawa, mentari selalu kan bersinar, dan aku selalu kan berada di sisimu<br />
<br />
Semua menjadi pasti<br />
kembang api dan istana pasir<br />
serta gegap gempita pesta<br />
melebur kita dalam pelukan<br />
<br />
Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar<br />
untukmu seorang dewiku<br />
dan pelangi di antara kita.<br />
<br />
Simpan bait terakhir lagumu<br />
untuk kita bercumbu di lain waktu<br />
<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2561323532984054977?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-57405606460619271702011-11-08T12:54:00.002+07:002011-11-08T12:54:35.170+07:002011-11-08T12:54:35.170+07:00ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU<div style="background:transparent;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Pengarang: Neela<br />
<br />
beribu hari ku lalui bersama mu….<br />
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….<a name='more'></a><br />
berjuta masa ku menemani raga mu…<br />
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…<br />
<br />
hingga ambang batas rasa cintaku….<br />
ku langkahkan kaki menjauhi mu….<br />
namun tetap tak kau relakan….<br />
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???<br />
<br />
cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???<br />
ku terdiam sejenak tuk memutuskan…<br />
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…<br />
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…<br />
<br />
hari pun silih berganti…<br />
namun kau tetap seperti yang dulu…<br />
acuh dan tak peduli pada cintaku…<br />
<br />
dan hingga batas waktu ini…<br />
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…<br />
ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU<br />
</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-5740560646061927170?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-5216416898704291842011-11-07T11:22:00.006+07:002011-11-09T16:40:31.755+07:002011-11-09T16:40:31.755+07:00blogku<div style="color:#000000;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 30px 20p 30px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;text-align:justify;font-color:#ffffff;">rasanya aneh jikalau admin cerita tentang asal muasal blog ini<a name='more'></a>,dan memang sangatlah aneh,mo tau cara terbentuknya blog yg amburadol ini,oke deh smoga kisah blogku ini dapat memotivasi blogger-blogger pemula seperti aku ini<br />
<p>Gini nih ceritanya...Namun sebelumnya tlg baca <a href="http://erikmora.blogspot.com">Profilku</a> untuk memperlengkap asal-muasal blog ini,Wah banyak cerita nih kali adminnya ya..jadi gini sekitar setahun yg lalu aku beli hp china maklum duit nggak sanggup beli ho nokia heheheh..tapi klo ada yg mau bantuin ane beli hp nokia boleh ..ntar pahalanya gede lho..!!nah habis aku beli hp butut gue,datang teman langsung dipinjamin katanya sih mo internetan sekalian biar di aktiviin <span style="color:#ff6600">GPRSnya</span><br />
gitu katanya,yah karena ane emang orang gaptek terpaksa deh aku kasiin hpnya..nah habis diaktivasi hpnya,kemudian dia ngajarin aku cara make internetan viaHP.</p><p>Wah..!!! yg namanya gaptekkan langsung merasa aneh dan takjub atau bingung kali namanya yah melihat tampilan yg ada di hp bututku..tau nggak apa yg pertama aku lihat..UPPSSSS...biasa gambar <span style="color:#337788;text-decoration:blink;"><a href="http://phonerotica.com"> BUGIL</a></span>.Tau dong yah yg namanya orang sehat..langsung ketarik melihat body yg ahuiii..h yang paling hotnya..videonya bisa didunlut hehehheeee..Lelaki mana yg tidak tertarik melihat body yg bak gitar spanyola..hehehehehe..tapi ingat lho dunia dan akhirat..oke deh sob</p><p>Ketertarikanku akan dunia maya mulai tumbuh untuk mempelajarinya ketika aku sudah kehabisan duit buat ngedunlut-dunlut film bokep tadi,Jadi ada juga niat aku untuk memiliki Situs yg kayak aku kunjungi tadi..Nah belajar dari pengalaman mencet-mencet hp..akhirnya aku pengen juga membuat akun di fesbuk..yah yg namanya gaptek tentu dong kagak ngarti buat akunnya..nih lagi-lagi kita minta tlg ama orang buat dibuatin akun di fesbuk..coba deh bos dibayangkan sitolol ini mau punya situs akun fesbuk aja nggak ada..hehehheeee,,eh tapi namanya muka tembok lho..kita minta tlg ama anak@ yg ada di warnet supaya dibuatin akun fesbuk aku..</p><p>Jadi deh akun fesbuk..tau dong yah orang yg baru make akun fesbuk..OL..terus ceritanya apalagi <a href="http://sipengutipkata.blogspot.com">ketemuan ama kawan lama</a> hehehehe jadi makin hot and jreng gitu lho..Tapi ujung-ujungnya semua toh juga nelan duit kita bukan..!!!</p><p>Jadi bermodal dari ludesnya duit buat ngelihat-lihat tumbuh keinginan untuk mempelajari pembuatan WAP....Ininih orang yg gatal jarinya..!!!Aku coba googling di mbah google dgn kata sandi <font color="red">BELAJAR BUAT SITUS</font>,dan setelah tampil menu belajar buat situs tadi aku coba mendaftar di <a href="http://xtgem.com"> XTGEM.COM</a>.Owwww..tau nggak sob aku mendaftar di domain xtgem tadi..si admin meminta kata sandi yg rumit penggabungan huruf dan angka..upppssssss kebalik deh ceritanya nih..aku daftar di domain xtgem sebelum ada tuh fesbuk aku,makanya aku langsung buat kata sandi yg rumit buangat di xtgem tadi..tau nggak sob saking rumitnya 15 bahkan 20 kali aku daftar di domain xtgem satupun kgak ada yg boleh aku buka kata sandinya,orang ngebuat kata sandinya asal dipencet aja..hehehheh..hihihi..jadi malu nih...!!!!!nah habis dari situlah baru dibuatkan akun fesbuk aku..jadi bermodal dari fesbuk baru aku ngarti apa yg namanya pasword..kembali deh ke domain tadi..eh tunggu dulu.di fesbuk tadi dapet loh satu cewek berkat ol..heheheheeee...nah aku daftar balik lagi di domain aku tadi..dan hasilnya yah nama domain plus kata sandinya sudah hafal....masuk deh kedalam menu si admin..disini nih yg paling getol alias..plank-plink sampai rambut rontok.... </p><p>saking susahnya GUE banting tuh hp china butut gue sampai ancur!!! (ujungnya duit juga bukan..nah makanya jgn kayak aku gampang emosi..heheheh rugi sendiri tau..!!),untung aku cinta indonesia..hp china gua gue ganti dgn nokia hasil bajakan biasa bangsaku bangsa indonesia makan pajak..hehehehee..eh..jgn ada yg ngelapor ke pak polisi yah...hp aku hp bajakan...</p><p>Akhirnya dgn rasa penasaran bermodalkan nekat aku mulai mengikuti pelatihan online dari sang master wap yg bertengger di paman google..dan yg membuat aku semakin tertarik untuk mempelajari pembuatan wap gara-gara <a href="http://putri.jw.lt">ini nih si Adminnya cewek bro</a>..selanjutnya aku mulai ngedit wap di xtgem ,pertama aku mempelajari karakter huruf..aku sudah bangga buangat bisa nongolin huruf di internet...tau nggak bro teman-teman gue yg ada diwarung tuak ngengatain aku sudah gile..heheehhe...yah habis dari detik 00000 sampai detik -00000 hp aja yg ada ditangan,sampai-sampai ke toilet sambil jongkok<br />
juga pada buka hp..celananya gimana..bro..yah dibuka juga dong bro..hehheheee....berlanjut terus penelusuran gue di gogel dan akhirnya sebagai newbe di wap gue go onlinekan wap perdana gue<a href="http://eriksimamora.xtgem.com/dasar"> yg sangat gokil ini</a>.Namun memang karena modal Gaptek aku sudah bangga menampilkan hasil kreasi aku itu...tau nggak bro setelah online wap aku itu,aku makin getol pengen memperindah wap aku itu..lagi-lagi dgn modal Gaptek aku berkelana kembali di rumahnya gogel dan aku menemukan dari wap master tampilan WAP ala WEB..nah disini aku juga kehabisan energi dan duit unutk mempelajarinya..yah alhasil sih boleh juga ini nih<a href="http://togeljitu.wapgem.com"> MARI INTIP BRO</a>..dgn adanya tampilan wap ala web tadi aku makin beringas ingin mempelajari lebih dalam lagi tentang wap..dan dari hasil going sana going sini akhirnya aku coba mempelajari CSS..dan yg aku kreasikan sendiri walaupun masih serba kekurangan dan masih serba berantakan akhirnya aku coba pakai image dari template wap aku yg ala web tadi dan hasilnya<a href="http://eriksimamora.xtgem.com"> SEPERTI INI BRO..</a>tapi nggak apa,walaupun masih serba kurang aku tetap bangga memiliki wap aku itu...dan itulah sekilas mengenai permulaan aku hadir di blog ini..</P><p>Seterusnya aku masuk ke blogger..wah ternyata program blogger jauh lebih sulit dibandingkan didunia wap..rasanya aku hampir malas mempelajari blogger,dan memaNG ia tuh aku nyerah diblog ini..nggak sanggup lagi berkreasi..terpaksa harus cari paman google lagi buat private online..jadi buat para sahabat yg masih newbe kayak aku ini..saya sarankan terlebih dahulu untuk mempelajari wap supaya terbantu mengotak-atik template blogger ini..dan mari kita saling membantu serta berbagi dgn aku...oke bro salam persahabatan selalu..</p></div><br />
ditulis oleh: Aku sendiri<br />
tgl:lahirku<br />
dijam:00-00-00<div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-521641689870429184?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-22824043482285506282011-11-04T10:33:00.001+07:002011-11-04T10:34:41.059+07:002011-11-04T10:34:41.059+07:00ANTARA ANGIN DAN ANGAN<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Ketika kesemuan tiba , .<a name='more'></a><br />
<br />
hnya ada tangisan belaka , .<br />
<br />
suatu kepedihan dlm raga , .<br />
<br />
suatu kehancuran dlm jiwa . ,<br />
<br />
suatu penyesalan dlm cinta. .<br />
<br />
terkadang hanya satu inginku, .<br />
<br />
satu anganku, yaitu cintamu , .<br />
<br />
namun itu tak mungkin , .<br />
karna itu hanyalah bayangan semu , .<br />
<br />
ku terhipnotis oleh hebatnya fatamorgana dunia , .<br />
<br />
yg selalu membuatku merasa kecewa , .<br />
<br />
hanya luka & duka yg kurasa, .<br />
tak pernah kurasa cinta , .<br />
<br />
cinta , . cinta , . cinta, .<br />
<br />
yg mmbuat aku menderita , .<br />
<br />
tergores luka dlm jiwa , .<br />
<br />
terdetak duka dlm dada , .<br />
yg sllu mmbuat aku membabi buta , .<br />
<br />
ku kira kau kan fahami diri nii , .<br />
<br />
tapi tidfak, kau malah membuat mati diri .,<br />
<br />
kau mendustai hati , ,<br />
<br />
kau mengingkari janji, .<br />
& kau mmbuat semua menjadi mati , .<br />
<br />
inginku & anganku , .<br />
<br />
kini tinggal serpihan – serpihan penyesalan , .<br />
<br />
inginku & anganku , .<br />
kini t’lah menjadi satu bongkah yg tak ada arti , .<br />
<br />
apakah ini adill?? kurasa tidak , .<br />
<br />
kebingungan yg menjadi pertanyaan dalam hidupku . .<br />
<br />
kepedihan yang menjadi bayang dalam hidupku , .<br />
<br />
mengapa kau tak bisa mencintaiku??<br />
<br />
kau membuat semua jadi nyata , .<br />
tapi sekarang kau membuat menjadi luka & duka , .<br />
<br />
karna kau t’lah menghancurkan inginku , .<br />
<br />
dan kau t’la melenyapkan anganku , .<br />
<br />
hanya satu yg kan ku katakan padamu , .<br />
<br />
yaitu : “AKU KECEWA PADAMU!!!”"<br />
<br />
buah hasil karya: “EGI ALMAROGHI”</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-2282404348228550628?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-44181060028029066442011-11-03T12:12:00.002+07:002011-11-03T12:21:43.107+07:002011-11-03T12:21:43.107+07:00DIRIMU<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">ku telusuri langkah menuju dirimu<br />
ku langkahi batas” rindu ku ke dirimu<br />
waktu demi waktu bergulir<br />
akhirnya ku tahu semuanya<a name='more'></a><br />
inilah dirimu, beginilah sifat mu<br />
yang sangat buat ku dilema<br />
<br />
apa yang ku genggam selama ini<br />
seakan – akan telah mencair<br />
lagu yang selama ini ku kumandangkan<br />
seakan – akan berhenti di simpangan<br />
bunga yang selama ini ingin ku berikan<br />
seakan – akan layu sebelum sampai tujuan<br />
<br />
kurasa inilah akhirnya<br />
perjalanan dalam mencari cinta sejati darimu<br />
semuanya adalah salah<br />
untuk mu semua adalah sia -sia<br />
<br />
ku sadar kau hanya mimpi bagiku<br />
takkan pernah jadi nyata<br />
cahaya yang ada di hatiku<br />
<br />
<a href="http://www.gudangpuisi.com">Nara Sumber</a></div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-4418106002802906644?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-82632436877686781722011-11-03T12:09:00.000+07:002011-11-03T12:09:02.300+07:002011-11-03T12:09:02.300+07:00MOHONKU<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Dukaku memuja dunia dengan indah<br />
Lukaku memahat ukiran sejati<br />
Biar tak seorangpun tau bahwa<br />
aku kecewa pada kisahku<a name='more'></a><br />
<br />
yang membawa perih<br />
Apakah aku insan yang tak tau diri?<br />
Hingga menganggap cinta dengan hati<br />
bukan dengan mata<br />
<br />
Merasakan cinta dengan perasaan<br />
bukan dengan logika<br />
Bahkan aku sampai kehilangan akal sehat<br />
hingga membuatku tenggelam<br />
<br />
pada kehancuran<br />
dan kegalauan hidup<br />
Perih yang ku rasa seakan tak sanggup kujalani<br />
Aku patah dengan segenap sayap-sayap palsuku<br />
<br />
Aku mati dengan segenap nyawaku yang rapuh<br />
Tapi, tak kan ku tangisi karna inilah takdirku<br />
Aku harus terbiasa dengan duka<br />
Karena luka adalah duka<br />
Dan duka adlah aku.</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-8263243687768678172?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-91784962546445963402011-11-03T12:07:00.001+07:002011-11-03T12:07:30.515+07:002011-11-03T12:07:30.515+07:00KESEDIHANKU<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Ditengah malam syahdu nan pekat<br />
Ku teringat pada mu, bayangmu<br />
Selalu melintas di kelopak mataku<br />
Ku coba untuk melupakanmu<a name='more'></a><br />
<br />
Namun bayang mu, trus menghampiriku<br />
Sunyiku kau tabur bunga rindu<br />
Kau bagai angin yang sejukkan<br />
Jiwa ragaku…<br />
<br />
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku<br />
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar<br />
Kayu arang abu…<br />
Ku coba bertanya pada malam<br />
Dia membisu<br />
<br />
Angin berlalupun, tak memberikan<br />
Jawaban,,<br />
Hanya satu yang terucap<br />
Mengapa aku mencintaimu…<br />
<br />
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…<br />
Ku sadar, cinta tak harus memiliki<br />
Tapi ku tak bisa, ku tak rela<br />
Mungkin ada yang lebih dariku….<br />
<br />
Sampai datang masa pertemukan kita<br />
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…<br />
Sungguh hina diriku<br />
Mencintai orang yang tak mencintai ku<br />
Dan takkan pernah menyayangiku..<br />
<br />
Mengapa aku di pertemukan denganmu<br />
Musim gugur dihatiku…<br />
Seakan tumbuh bersemi<br />
Titian cintaku pupus begitu saja<br />
<br />
Tiadakah iba dihati mu…<br />
Tiadakah rasa ntuk ku….<br />
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..<br />
<br />
Rinduku sudah kau lara…<br />
Sayang ku kini t’lah kau buang<br />
Mungkinkah aku tercipta<br />
Hanya untuk disakiti dan dihina???<br />
<br />
Apakah ini suatu cobaan untukku??<br />
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??<br />
Yang tak bisa sembuh<br />
Walau penawar vdari mana pun…<br />
<br />
Semoga kau bahagia<br />
Tanpa sosok bayanganku…</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-9178496254644596340?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-52102026315044949312011-11-03T12:05:00.002+07:002011-11-03T12:05:38.010+07:002011-11-03T12:05:38.010+07:00PENYESALAN CINTAKU<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Memendam rasa pada dirinya<br />
Yang akhirnya tak bisa kumiliki<br />
Bahkan tak mungkin kutemui<br />
<br />
Mungkin aku...<a name='more'></a><br />
Harusnya tak perlu mengenalnya<br />
Dan tidak saling bertemu<br />
Atau mungkin harusnya aku,<br />
Hidup di dunia yang berbeda dengannya<br />
<br />
Dan kini aku,<br />
Telah kehilangan dirinya<br />
Yang membuat hati kecilku selalu berkata,<br />
Betapa bodohnya aku...<br />
Membiarkan cinta itu pergi menghilang<br />
Dan hanya meninggalkan sebuah penyesalan</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-5210202631504494931?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-15245450909287430162011-11-03T12:04:00.000+07:002011-11-03T12:04:16.687+07:002011-11-03T12:04:16.687+07:00PENYESALAN CINTA<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Tak ada sikap yang kau tunjukkan padaku..<br />
Sudah kubuang kekerasan hati ini,<br />
Untuk menyapa dan menuliskan sebait kata-kata..<br />
Sungguh aku ingin kau membalasnya..<a name='more'></a><br />
<br />
Pahit rasanya melihat ketika dia menatapku..<br />
Aroma kebencianmu itu serasa menusukku..<br />
Maafkan atas semua kesalahanku padamu..<br />
Semua itu tak pernah aku rencanakan..<br />
<br />
Aku bukanlah pria,<br />
yang berani menerjang samudera cinta yang luas..<br />
aku hanya sebuah ironi yang bisu..<br />
Yang berusaha masuk dalam elegi hatimu..<br />
Semuanya sudah berakhir layaknya sajak romantis..<br />
<br />
Hatiku sudah berkali kali berkata..<br />
Gadis berjilbab itu bukan untukmu..<br />
Gadis berjilbab itu bukan jodohmu..<br />
Berkacalah dirimu sebelum penyesalan itu datang..<br />
<br />
Namun hati ini tetap saja menentang hingga pada suatu penyesalan..<br />
Penyesalan yang membuat aku menjerit..<br />
Penyesalan yang membuat aku sakit..<br />
Penyesalan yang membuat aku sering bergadang..<br />
<br />
Maafkan atas segala rasa cinta ini..<br />
Maafkan atas segala rasa kagum ini..<br />
Maafkan atas segala semua rasa yang tertuang..<br />
Maafkan atas kebodohanku..<br />
<br />
Meskipun kau tertawa atas semua yang terjadi..<br />
Aku tak akan pernah membencimu..<br />
Doa baikku selalu menyertaimu..</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-1524545090928743016?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-83904563534284363042011-11-03T12:00:00.002+07:002011-11-03T12:00:47.021+07:002011-11-03T12:00:47.021+07:00MENUNGGU DI LADANG TUA<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Sekian lama aku tak jumpa<br />
<br />
Bayangan kerinduan kian terasa<br />
<br />
Tak tahan ingin mendengar cerita<br />
<br />
Seperti beberapa waktu yang lalu<a name='more'></a><br />
<br />
Ketika kau berkisah di ladang tua<br />
<br />
<br />
Hari pertama<br />
<br />
Kau terdiam tak dapat bicara<br />
<br />
Hanya mencucurkan air mata<br />
<br />
Saat kucoba menghapusnya<br />
<br />
Kau tepiskan tanganku<br />
<br />
Waktu itu aku bertanya<br />
<br />
Mengapa ???<br />
<br />
Namun kau tak kuasa menjawabnya<br />
<br />
Tapi aku tahu kau tidak merahasiakannya<br />
<br />
<br />
Hari kedua<br />
<br />
Kau baru menjawabnya<br />
<br />
Kau merasa khawatir tentang adikmu<br />
<br />
Yang hidup dirantau orang<br />
<br />
Kau takut dia tergoda<br />
<br />
Oleh bias remang cahaya kota<br />
<br />
Namun kau tak kuasa meneruskan cerita<br />
<br />
Kau cucurkan lagi air mata<br />
<br />
<br />
<br />
Hari ketiga<br />
<br />
Kau melanjutkan ceritanya<br />
<br />
Bagiku makan tidak masalah<br />
<br />
Hidup di desa tak akan kelaparan<br />
<br />
Namun di kota adikku mau makan apa<br />
<br />
Justru aku takut adikku dimakan orang<br />
<br />
Katanya di kota saat sekarang<br />
<br />
Tidak berfikir lagi besok makan apa<br />
<br />
Tetapi besok saya mau makan siapa<br />
<br />
Kau menangis lagi<br />
<br />
Membuang air mata tanda berduka<br />
<br />
<br />
Hari keempat<br />
<br />
Ini tak akan ku lupa<br />
<br />
Saat kau merayuku agar menanggapi<br />
<br />
Semua cerita tiga hari yang lalu<br />
<br />
Aku tak mau untuk bicara<br />
<br />
Akhirnya kau meneruskan cerita<br />
<br />
Tentang adiknya yang sangat dia cintai<br />
<br />
Sampai kini tak kunjung pulang<br />
<br />
Kau berharap agar adikmu cepat kembali<br />
<br />
Hari kelima<br />
<br />
Kau bercerita tentang metropolitan<br />
<br />
Yang penuh dengan aktivitas kejahatan<br />
<br />
Sikut kiri sikut kanan itu kebiasaan<br />
<br />
Apakah adikku selamat dari todongan<br />
<br />
Kesombongan dan kekerasan zaman<br />
<br />
Kau menangis lagi<br />
<br />
Dan tak kuasa cerita lagi<br />
<br />
<br />
Hari keenam<br />
<br />
Aku masih teringat<br />
<br />
Saat kau bertutur tentang ibumu<br />
<br />
Ketika dia mulai tua renta<br />
<br />
Bahkan sampai akhir hayatnya<br />
<br />
Kau katakan ibumu adalah keabadian kasih<br />
<br />
Tak pandang pamrih<br />
<br />
Ikhlas dalam menjaga anak-anaknya<br />
<br />
Inikah arti surga di bawah telapak kaki ibu<br />
<br />
Kau malah merenung sampai tak cerita apapun lgi<br />
<br />
<br />
<br />
Hari ketujuh<br />
<br />
Ini hari terakhir kau bercerita padaku<br />
<br />
Karena aku akan ke rantau<br />
<br />
Mencari pengalaman ke kota orang<br />
<br />
Kau berharp agar aku dapat bertemu dengan adiknya<br />
<br />
Dan menyampaikan salam kekangenannya<br />
<br />
Sekarang kau akan mencoba untuk melupakannya<br />
<br />
Karena adikmu tak memberi kabar berita<br />
<br />
Kau ucapkan selamat jalan padaku<br />
<br />
Inilah kisah seminggu di ladang tua<br />
<br />
Namun sampai kini ku takkan lupa<br />
<br />
Dan sekarang akan kucoba mencari adiknya<br />
<br />
Untuk membantu temanku disana<br />
<br />
Yang selalu berduka tentang adiknya<br />
<br />
Berdoalah temanku agar aku menemukannya</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-8390456353428436304?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-82509197342282384502011-11-03T11:59:00.000+07:002011-11-03T11:59:10.056+07:002011-11-03T11:59:10.056+07:00SYAIR METAFISIK<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Alam ini seolah tidak nyata<br />
<br />
Seakan-akan dunia bayangan<br />
<br />
Tetapi dunia ini punya dimensi<br />
<br />
Dimensi lain yang imateri<a name='more'></a><br />
<br />
Hanya rasa iman yang bisa menggapainya<br />
<br />
Entahlah, memang alam ini serba aneh<br />
<br />
Pengamanannya sungguh ekslusive<br />
<br />
Penjagaan yang ekstra ketat<br />
<br />
Dengan benteng yang begitu kokoh<br />
<br />
Seakan beruratkan besi bertulangkan baja<br />
<br />
Begitu susah menembus dunia ini<br />
<br />
Hanya dengan akses yang tepat<br />
<br />
Dan prasarat pasport yang lengkap<br />
<br />
Barulah bisa memasukinya dengan aman<br />
<br />
Ketika ada yang mencoba memaksa<br />
<br />
Hanya mengakibatkan luka-luka<br />
<br />
Seandainya memang bisa<br />
<br />
Hanya mengakibatkan sengsara<br />
<br />
Merantau di dunia metafisik<br />
<br />
Tanpa arah dan tujuan yang pasti<br />
<br />
Kehancuran buat si pemaksa<br />
<br />
Siksa menjelma menggerogoti hidupnya<br />
<br />
Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya<br />
<br />
Andai kesabaran menghinggapi kehidupannya</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-8250919734228238450?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4554064384642058980.post-17139939089467438162011-11-03T11:57:00.002+07:002011-11-03T11:57:36.242+07:002011-11-03T11:57:36.242+07:00BERBAGI KASIH<div style="background-color:ffffcc;margin:20px 20px 20px 20px;padding:20px 10px 20p 10px;font-weight:bold;font-size:14px;font-family:cursive,sans-serif;text-align:justify;">Kulihat daun meliuk<br />
<br />
Disaat kejora mulai menghilang<br />
<br />
Pagi datang begitu cepat<br />
<br />
Sayang sungguh sayang memang !!<a name='more'></a><br />
<br />
Juita malam menjadi penantian<br />
<br />
<br />
Indahnya pagi di pantai pengharapan<br />
<br />
Merupakan suatu makna keceriaan<br />
<br />
Saat ombak menuju ke tengah<br />
<br />
Pasti ia akan kembali lagi<br />
<br />
Membawa buih putih arti kehidupan<br />
<br />
Meratakan hamparan pasir yang berserakan<br />
<br />
<br />
Di tengah laut dari kejauhan<br />
<br />
Perahu kecil terihat menepi<br />
<br />
Membawa seribu ikan hasil tangkapan<br />
<br />
Dengan senyum kebahgiaan nelayan<br />
<br />
<br />
Ketika terkatung di tengah samudra<br />
<br />
Tidaklah sempat berfikir tentang cinta<br />
<br />
Semuanya seakan sirna<br />
<br />
Kini saatnya berbagi kasih<br />
<br />
Dengan permata hati<br />
<br />
Yang slalu menanti</div><div class="blogger-post-footer"><img width='1' height='1' src='https://blogger.googleusercontent.com/tracker/4554064384642058980-1713993908946743816?l=erikmora.blogspot.com' alt='' /></div>herianto simamorahttp://www.blogger.com/profile/10883071308779815888noreply@blogger.com0