DIRIMU

Kamis, 03 November 2011

ku telusuri langkah menuju dirimu
ku langkahi batas” rindu ku ke dirimu
waktu demi waktu bergulir
akhirnya ku tahu semuanya

MOHONKU

Dukaku memuja dunia dengan indah
Lukaku memahat ukiran sejati
Biar tak seorangpun tau bahwa
aku kecewa pada kisahku

KESEDIHANKU

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu

PENYESALAN CINTAKU

Memendam rasa pada dirinya
Yang akhirnya tak bisa kumiliki
Bahkan tak mungkin kutemui

Mungkin aku...

PENYESALAN CINTA

Tak ada sikap yang kau tunjukkan padaku..
Sudah kubuang kekerasan hati ini,
Untuk menyapa dan menuliskan sebait kata-kata..
Sungguh aku ingin kau membalasnya..

MENUNGGU DI LADANG TUA

Sekian lama aku tak jumpa

Bayangan kerinduan kian terasa

Tak tahan ingin mendengar cerita

Seperti beberapa waktu yang lalu

SYAIR METAFISIK

Alam ini seolah tidak nyata

Seakan-akan dunia bayangan

Tetapi dunia ini punya dimensi

Dimensi lain yang imateri

BERBAGI KASIH

Kulihat daun meliuk

Disaat kejora mulai menghilang

Pagi datang begitu cepat

Sayang sungguh sayang memang !!

AKU TAK RAGU

Tuhan,

Aku yakin dengan segala kasih-Mu

Dan aku percaya akan semua sayang-Mu

Namun mengapa aku ini ???

Selalu tak tahu diri

GELISAH

Gelap malam penuh kesunyian

Lamunan jauh menerawang angkasa

Membukakan pintu-pintu mimpi

Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

SALAM PERPISAHAN

Kini, hatiku tergores kesedihan

Ketika terucap salam perpisahan

Walau air mataku tak berlinang

Bukan berarti suatu kerelaan

BUNGAKU

Bungaku…

Kala pagi atau sore hari

Kau taburkan aroma kasih

Membelai kalbu selembut awan putih

Membawaku ke alam khayalan indah

SENYUMANMU

Aku terbayang akan manisnya senyumanmu

Seakan hanya aku yang menikmatinya

Namun aku hanya bisa merindu

Akankah cintaku terdampar disuatu pulau ?

KANGEN


Dalam remang cahaya lilin

Sekilas nampak kilauan kasih

Memedarkan arti kekelabuan hati

Sesaat seolah redup

CINTAKU


Ketika aku datang

Di dunia pewayangan cinta

Cuma satu yang aku bawa

Perasaan kasih di dalam dada

KEPASTIAN


Ketika kupaksa mata ini terpejam

Justru hati terus cerita

Bicara tentang kesepian malam

Tentang matahari yang telah tenggelam

KESENDIRIAN


Di kesepian malam aku sendiri

Fikiran menerawang menjelajah angkasa

Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap

Sehingga bisa kunikmati indahnya rembulan

PUISI ANGIN


Di kesepian malam aku sendiri

Termenung dibawah cahaya rembulan

Pucuk-pucuk daun meliuk indah

Mengikuti irama angin perlahan

BINGKAI KEHIDUPAN


asa demi masa berlalu sudah

Kemana kaki jalan melangkah

Liku-liku kehidupan mengukir sejarah

Kini saatnya berpotret diri

KUJELANG


Pagi yang indah kujelang kembali

Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari

Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian

Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan

ARTI PERASAAN


Dikala aku merindu

Ingin kutulis sejuta syair indah

Ingin rasanya aku berkisah

Tentang semua kekangenanku

ARTI CINTA


Di dalam kedinginan jiwaku

Kau hadir mendekap erat kalbuku

Dalam kesendirian nuraniku

Kau temani aku dengan kemesraan

KEBENDERANGAN


Kala malam semakin larut

Aku terpaku di dalam kesunyian

Terdiam menatap ilusi kesendirian

Diriku seakan terbiar dalam kehampaan

CINTA


Saat malam mulai larut

Suasanapun semakin senyap

Aku terbujur dalam kekakuan

Karena hati terpasung dalam kesepian